Panglima TNI Akan Bahas Posisi Pangkostrad Baru dengan Jokowi
Jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) masih kosong usai Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan membicarakan posisi tersebut dengan Presiden Joko Widodo.
Salah satu nama yang dikabarkan memimpin Pangkostrad adalah Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Namun Andika mengatakan banyak nama yang layak untuk mengemban jabatan tersebut.
“Saya akan lapor ke Presiden karena ini hubungannya lewat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti),” kata Andika di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11).
Andika mengaku tak mengantongi nama yang dijagokan sebagai calon Pangkostrad. Mantan Komandan Paspampres tersebut hanya akan menyiapkan data untuk diberikan kepada Jokowi. “Nanti diputuskan beliau (Presiden),” katanya.
Sedangkan pengamat militer Ade Muhammad mengatakan ada tiga jenderal bintang dua kandidat pengganti Dudung. Selain Maruli, calon lainnya adalah Pangdam Jaya Mulyo Aji dan Pangdam Cenderawasih Ignatius Yogo Triyono.
Ia menilai ketiganya punya peluang sama besar untuk menjadi Pangkostrad. “Kuda hitamnya adalah Pangdam Cenderawasih karena tugasnya berat sekali,” ujarnya, kepada Katadata, Rabu (17/11).
Sumber Katadata.co.id menyebut Mayjen Maruli Simanjuntak jadi kandidat paling kuat sebagai Pangkostrad. Ini tidak terlepas dari modal politiknya sebagai menantu Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Selain itu, ia juga pernah jadi Komandan Paspampres yang membuatnya dekat dengan lingkaran Istana.
Sedangkan Jokowi telah melantik Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Rabu (17/11). Ia menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI.