Prancis Akan Beri Indonesia Tambahan 1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca
Prancis akan memberikan vaksin Covid-19 AstraZeneca sebanya satu juta dosis ke Indonesia. Sebelumnya negara tersebut telah menyumbangkan 3,8 juta vaksin ke RI untuk menangani virus corona.
Hal tersebut dikatakan Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi usai bertemu Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian di Jakarta, Rabu (24/11). Kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan terutama dalam menghadapi pandemi.
“Prancis adalah mitra penting Indonesia di Eropa, mitra dagang kelima terbesar dari Eropa dan investor terbesar kedua dari Eropa bagi Indonesia,” kata Retno dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11).
Hal kedua yang dibahas adalah memperkuat rencana aksi kerja sama di sektor kesehatan, pertahanan, perubahan iklim, energi, serta maritim. RI dan Prancis bahkan berencana melakukan dialog maritim untuk pertama kalinya.
Prancis juga akan mendukung Indonesia untuk mempercepat transisi energi. Mereka juga berkomitmen membantu proyek transisi energi RI senilai 500 juta euro atau setara Rp 8 triliun. “Kolaborasi diperlukan untuk mendukung proses tersebut,” kata Retno.
Indonesia dan Prancis juga akan mengintensifkan komunikasi khususnya saat RI memegang Presidensi G20 tahun depan. Sementara Prancis akan menjabat sebagai Presidensi Dewan Uni Eropa pada paruh pertama 2022.
“Kiranya akan terjadi kemajuan signifikan dalam perundingan Indonesia-EU CEPA semasa presidensi Prancis di UE,” kata Retno.
Retno dan Le Drian juga membahas pentingnya perdagangan yang adil dan terbuka. Mantan Dubes RI di Belanda itu menekankan pentingnya hubungan dagang yang non diskriminatif akan membantu target pembangunan berkelanjutan RI.
Selain itu kedua negara akan meningkatkan kerja sama pertahanan. Retno lalu menyinggung pesan Presiden Joko Widodo kepada Presiden Emmanuel Macron mengenai pentingnya alih teknologi dalam industri pertahanan.
“Kami juga sepakat memulai pertemuan 2 +2 Meeting mulai tahun depan,” kata Retno.