Antisipasi Omicron Masuk RI, Jokowi Minta RS Darurat Siap Diaktifkan
Pemerintah tengah mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Omicron serta potensi lonjakan kasus corona gelombang ketiga di Indonesia. Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan agar rumah sakit darurat untuk siap diaktifkan apabila terdapat kenaikan kasus.
Hal ini diutarakan Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) terkait antisipasi Omicron pada Rabu (1/12) pagi. Ratas tersebut diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dan menteri terkait lainnya.
"Beliau bertanya seandainya ada kasus, bagaiamana rumah sakit darurat itu diaktifkan," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12).
Pemerintah memang tengah mempelajari kasus Omicron dari berbagai negara. Selain itu, Jokowi juga mewaspadai potensi penularan hingga kemungkinan penularan gelombang ketiga dari varian B.1.1.529 tersebut.
"Jadi selalu mengikuti dinamika di lapangan dan berekasi cepat terhadap kemungkinan itu," ujar Pratikno.
Pemerintah juga akan memacu vaksinasi seiring dengan peningkatan stok vaksin di dalam negeri. Selain itu, disiplin protokol kesehatan tetap akan diperhatikan. "Kewaspadaan, kecepatan bereaksi seandainya ada masalah terus dijaga," katanya.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan