Satu Orang Meninggal Dunia dan 41 Terluka Akibat Erupsi Gunung Semeru

Ameidyo Daud Nasution
4 Desember 2021, 23:08
gunung semeru, gunung berapi, bnpb, bencana alam
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.
Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) dan warga di sekitar gunung tersebut diiimbau agar waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan.

Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) memakan korban jika. Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar mengatakan satu orang meninggal dunia akibat letupan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Selain itu 41 orang mengalami luka bakar akibat lahar panas yang dimuntahkan Semeru. Mereka telah dievakuasi ke Puskesmas Penanggal untuk menjalani perawatan.

Sedangkan beberapa korban dengan luka bakar serius dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Haryoto Lumajang, Rumah Sakit Bhayangkara, dan RSUD Pasirian.

“Di Puskesmas Penanggal tersisa kurang lebih 10 orang,” kata Indah secara virtual dalam konferensi pers yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB), Sabtu (4/12) dikutip dari Antara.

Dia juga mengatakan masih ada 10 orang yang belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan. Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Hal ini lantaran jalan akses yang digunakan petugas terhalang lumpur. “Mobil tidak bisa masuk lokasi karena lumput setinggi lutut kaki,” ujar Indah.

Sedangkan Direktur RSUD Pasirian dr Wawan Arwijanto mengatakan pihaknya tengah merawat 16 korban luka. Sebanyak 9 orang menderita luka bakar di atas 50%, sedangkan 6 orang mengalami luka bakar ditambah trauma inhalasi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...