Jokowi Cerita Vaksin AstraZeneca Diterima Masyarakat karena Kiai NU

Rizky Alika
22 Desember 2021, 12:50
Jokowi, vaksin, AstraZeneca, NU, muktamar NU
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ibu Iriana Joko Widodo (kiri) berjalan bersama Wakil Presiden Ma\'ruf Amin (kanan) dan Ibu Ma\'ruf Wury Amin (kedua kiri) saat menghadiri pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Pondok Pesantren Darus Sa\'adah, Lampung, Rabu (22/12/2021). Muktamar NU ke-34 mengusung tema \"Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia\". ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi terhadap para pemuka agama yang bergabung di dalam Nahdlatul Ulama (NU). Ini lantaran para kiai dan ulama NU ikut berperan dalam melancarkan program vaksinasi Covid-19.

Jokowi lalu menceritakan peran kiai NU dalam memacu vaksinasi dengan AstraZeneca. Presiden Joko Widodo mengatakan awalnya vaksin tersebut sempat ditolak masyarakat.

Advertisement

"Begitu keluar yang namanya vaksin astrazeneca, banyak daerah yang tidak mau mengambil," kata Jokowi dalam Pembukaan Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke-34 di Pondok Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12).

 Padahal, stok vaksin asal Inggris itu tengah melimpah. Namun, saat itu para kiai NU dari Jawa Timur menelepon Jokowi untuk meminta vaksin AstraZeneca.

Mendengar hal itu, Jokowi segera bertolak ke Jawa Timur untuk menyaksikan para kiai berkumpul dan menerima vaksin AstraZeneca. Sejak saat itu, berbagai daerah mau menerima pasokan vaksin AstraZeneca.

"Semua daerah satu persatu mau, mau, mau. Inilah pengaruh para ulama dan kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement