Jokowi Minta Perizinan Usaha Pertimbangkan Risiko Bencana Alam

Ameidyo Daud Nasution
23 Februari 2022, 11:24
jokowi, bencana alam, bnpb
Sekab.go.id
Pemerintah akan memulai pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan atau booster pada tanggal 12 Januari 2022 dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan.

Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya langkah pencegahan bencana alam. Apalagi beberapa jenis banjir dan tanah longsor bisa dicegah dengan beberapa langkah.

Jokowi juga meminta perizinan usaha hingga pembangunan infrastruktur mempertimbangkan risiko bencana alam. Secara khusus, Presiden memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar menggandeng Kementerian dan Lembaga hingga pemerintah daerah mengingatkan hal tersebut.

“Seringkali kita membangun, tapi lupa. Arus utama itu yang perlu ditingkatkan,” kata Jokowi saat Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Istana Bogor, Rabu (23/2).

 Hal tersebut merupakan satu dari beberapa langkah mengurangi risiko korban jiwa akibat bencana. Jokowi meminta BNPB saat ini mulai berorientasi pada pencegahan bencana alam.

Beberapa langkah yang bisa diambil adalah penghijauan demi mencegah banjir dan tanah longsor. Selain itu penanaman tanaman seperti mangrove, nipah, kelapa, ketapang, hingga cemara pantai harus digalakkan untuk meminimalkan kerusakan akibat tsunami atau taifun.

“Karena perubahan iklim dunia arahnya semakin mengerikan. Bencana yang dialami sebelumnya tak pernah terpikirkan,” kata Jokowi.

Selain itu Jokowi meminta jalur evakuasi dan instrumen peringatan dini bencana terus ditingkatkan kualitasnya. Mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan pentingnya terus memeriksa secara rutin alarm bencana.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...