Hilal Belum Terlihat, 1 Ramadan Jatuh pada Minggu 3 April

Ameidyo Daud Nasution
1 April 2022, 19:28
ramadan, puasa, hilal, sidang isbat
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar mempersiapkan peralatan untuk memantau hilal akhir Ramadhan 2021 di pesisir pantai Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2021).

Pemerintah menetapkan 1 Ramadan atau hari pertama puasa jatuh pada Minggu (3/4). Hal tersebut diputuskan setelah Kementerian Agama menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat (1/4).

Kesepakatan awal Ramadan 1443 Hijriah berdasarkan perhitungan secara astronomi dan Rukyatul Hilal di 34 provinsi Indonesia. Hasilnya, 101 pos pemantau melaporkan hilal belum terlihat.

"Dengan hasil ini kami harapkan bisa menjalankan ibadah bersama-sama. Mudah-mudahan ini menjadi simbol kebersamaan umat Islam," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas dalam siaran virtual di kantornya, Jakarta, Jumat (1/4).

Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Thomas Djamaluddin mengatakan saat Maghrib 1 April, posisi bulan di Indonesia tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasi 3 derajat. Padahal berdasarkan kriteria Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, dan Malaysia hilal dapat teramati jika bilal memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

"Hilal kemungkinan tidak teramati. Kalau ada klaim melihat hilal, kemungkinan bukan dan secara astronomi bisa ditolak," kata Thomas dikutip dari Antara.

Sedangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga telah memberikan pernyataan mengenai dimulainya awal puasa. Ketua Umum PBNU Yahya Staquf juga mengatakan 1 Ramadan jatuh pada hari Minggu (1/4).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...