Digelar Pekan Ini, Formula E Sempat Terkendala Atap Ambruk hingga Dana

Amelia Yesidora
30 Mei 2022, 16:05
formula e, mobil listrik, jakarta
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022).

Ajang Formula E akan segera dimulai pada Sabtu (4/6) mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Meski demikian, perlombaan mobil listrik ini masih menghadapi kendala.

Terbaru, atap tribun penonton di lokasi perhelatan ambruk dikarenakan badai pada Jumat malam (27/5). Atap yang roboh di sirkuit tersebut berada di satu dari delapan kategori penonton, yakni kategori grandstand.

Meski demikian, panitia tak mengkhawatirkan ambruknya atap tersebut. Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates mengatakan perbaikan hanya memakan waktu beberapa hari.

"Kami akan memindahkan terlebih dulu material atap yang rusak dan dalam tiga hari kita akan bangun lagi, dan diperkirakan selesai pada hari Kamis," ujar Bates pada Minggu (30/5) dikutip dari Antara.

 Masalah atap bukan satu-satunya kendala yang menyertai Formula E. Saat awal rencana balapan tersebut bergulir, pemerintah pusat menolak penggunaan Monas sebagai sirkuit. Ini lantaran kegiatan tersebut dikhawatirkan akan merusak kawasan Monas yang merupakan cagar budaya.

"Diizinkan, tapi di luar kawasan Monas," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama pada 5 Februari 2020 silam.

Setelah Gubernur DKI Anies Baswedan memindahkan lokasi Formula E ke Ancol, masalah lain muncul. Sejumlah pihak menyoroti kesiapan sirkuit yang dianggap terlalu mepet dengan ajang balapan pada awal Juni. 

Bahkan Januari 2022 lalu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat viral lantaran video dirinya sidak ke lokasi balapan yang masih berlumpur.  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga sempat mengkritik masalah kesiapan ini.

"Trek juga belum tentu disetujui oleh FEO sehingga penjualan tiket juga belum waktunya," kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak pada 15 Februari lalu.

Polemik lainnya adalah soal pendanaan Formula E.  Hal ini lantaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berpotensi digunakan untuk membiayai ajang balapan di tengah penanganan pandemi.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...