Bertemu Menlu Vietnam, Jokowi Minta Investor Asal RI Diperlakukan Adil
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son beserta rombongan delegasi di Istana Merdeka pada Rabu (20/7). Pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal sebelum pertemuan komisi Bui Thah Son dengan Menlu RI, Retno Marsudi.
Dalam pertemuan, itu, Jokowi memberikan beberapa arahan. Arahan pertama, mengenai investasi yang dilakukan Indonesia di Vietnam sebanyak USD 600 juta atau setara Rp 8,9 triliun.
Presiden berpesan agar Retno menyampaikan kepada Menlu Vietnam Bui Thanh Son untuk memberikan perlakuan yang adil bagi para investor Indonesia.
“Dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor, tentunya investasi kedua belah pihak akan terus meningkat,” ujar Retno dalam keterangan resminya pada Rabu (20/7).
Selain di bidang investasi, arahan juga diberikan dalam bidang perdagangan kedua negara. Target nilai perdagangan kedua negara saat ini sebesar USD 10 miliar telah terlampaui. Jokowi pun mengarahkan agar Retno turut membahas target beberapa tahun ke depan dengan Menlu Vietnam.
“Ini nanti akan kita bahas pada saat pertemuan kedua menteri luar negeri,” kata Retno.
Jokowi juga meminta Retno membahas batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di antara kedua negara. Jokowi mengarahkan agar tim negosiasi mempercepat perundingan, “Sehingga dapat segera diselesaikan,” ujarnya.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Menlu Vietnam menyampaikan ucapan selamat karena Indonesia dianggap berhasil mengatasi pandemi Covid-19. Selain itu, Menlu Bui Thanh Son juga menyampaikan pujian atas kepemimpinan Indonesia sebagai pemegang presidensi G20.
“Juga menyampaikan dukungan penuh Vietnam terhadap keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun depan, tahun 2023,” kata Retno.
