Jokowi Minta Pemda Waspadai Kenaikan Harga Beras

Rizky Alika
12 September 2022, 17:11
jokowi, beras, bbm
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri ESDM Arifin Tasrif tiba untuk mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Pemerintah mewaspadai kenaikan harga bahan pokok usai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar. Secara khusus, Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah mewaspadai kenaikan harga beras.

Hal ini penting karena beras merupakan komponen utama pangan. Presiden mengatakan, kenaikan harga pangan akan berdampak pada peningkatan kemiskinan di daerah.

“Hati-hati kalau harga beras di daerah Bapak/Ibu sekalian itu naik meski hanya Rp 200 atau 500 perak,” kata Jokowi dalam rapat Pembahasan Pengendalian Inflasi dengan seluruh kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9).

Untuk itu, Jokowi meminta pimpinan daerah mengintervensi kenaikan harga pangan.  Presiden memerintahkan kepala daerah untuk mengetahui asal pasokan beras di wilayah masing-masing. "Semua ini harus ada datanya," ujar Jokowi.

Kepala daerah telah diperintahkan untuk memangkas 2% dari Dana Transfer Umum yang terdiri dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil. Dana itu dapat digunakan untuk menutup biaya pengiriman bahan pangan dari sentra produksi ke wilayah lainnya.

Jokowi memberi contoh, pemda dapat membiayai pengiriman bawang merah saat terjadi kenaikan harga. Subsidi transportasi dapat diberikan untuk pengiriman bawang merah dari Brebes ke Lampung sebesar Rp 3 juta.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...