Demokrat Rapimnas Hari Ini, Bahas Kans Koalisi dengan PKS dan Nasdem
Partai Demokrat akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC) mulai Kamis (15/9) hingga Jumat (16/9). Acara tersebut akan dihadiri 3000 pengurus dan pimpinan se-Indonesia
Dalam Rapimnas tersebut, Demokrat akan membahas mengenai kemungkinan koalisi dengan partai politik lainnya termasuk NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ini karena ada ambang batas presiden sebesar 20 persen, sedangkan partai berlambang mercy itu baru memiliki 9,36% kursi parlemen.
“Sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat,” jelas Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9).
Herzaky menjelaskan, ada kemungkinan Rapimnas tersebut juga membahas mengenai calon presiden serta calon wakil presiden yang lebih mengerucut untuk diusung pada 2024 mendatang. Meski demikian, hal ini masih menunggu masukan dan rekomendasi pengurus pusat serta daerah.
“Suara dan harapan konstituen Partai Demokrat dari seluruh pelosok Indonesia tentunya bakal menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrat,” katanya.
Sebagai informasi, hingga saat ini beberapa partai politik telah memutuskan untuk berkoalisi menjelang 2024. Salah satunya adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Poros koalisi lain yang telah tebentuk yaitu Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dijalin antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
KIB juga telah melobi Partai Demokrat untuk bergabung ke dalam gerbongnya. Sebelumnya, Partai Demokrat mengaku komunikasi politik antara ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto terjalin dengan baik.
Politisi PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, jika bergabung, tak tertutup kemungkinan bagi Demokrat untuk mengusung AHY masuk ke dalam bursa calon presiden (capres) KIB.