Survei Charta Politika: 61% Masyarakat Ogah Pakai Kendaraan Listrik

Rizky Alika
23 September 2022, 17:17
listrik, mobil listrik, survei
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Pengunjung melihat mobil listrik pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/8/2022).

Pemerintah tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik. Namun, Survei Charta Politika menunjukkan mayoritas masyarakat enggan memakai kendaraan listrik.

Jajak pendapat Charta Politika ini dilakukan pada 27 Januari-2 Februari 2022 di Lampung, serta 3 - 9 Februari 2022 di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Advertisement

Penelitian menggunakan multistage random sampling dengan metode wawancara langsung kepada 800 responden di Lampung, 1210 responden di Jawa Timur, dan 1200 responden di Jawa Barat.

Mahalnya harga menjadi alasan masyarakat enggan beralih ke mobil listrik. Dari 61% responden, sebanyak 31,8% responden menyatakan kendaraan listrik masih terlalu tinggi harganya.

Selain itu, 28,6% responden mengatakan belum mengetahui teknologi dan cara pemakaian kendaraan listrik. Sementara, 25,6% mengaku lebih nyaman dengan kendaraan dengan BBM.

Selain itu, 10,5% responden mengatakan ketersediaan, distribusi, dan produksi kendaraan listrik belum merata. Responden mengatakan, fasilitas kendaraan listrik masih sulit di tempat tinggal mereka.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement