Industri RI Ditargetkan Produksi 400.000 Mobil Listrik pada 2025

Nadya Zahira
21 September 2022, 10:24
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).
ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Kris/Handout/wsj.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) meninjau proses perakitan mobil di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

Kemenperin Perindustrian atau Kemenperin menargetkan industri otomotif Indonesia memproduksi 400 ribu unit Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada 2025. Jumlah itu sebanyak 25% dari total produksi kendaraan bermotor roda empat di Indonesia yang mencapai 1,6 juta unit pada 2025.

 Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni,  mengatakan target produksi kendaraan listrik berbasis baterai atau BEV tersebut diharapkan meningkat hingga satu juta unit pada 2035. Sementara target produksi motor listrik mencapai 3,22 juta unit pada 2035. Dengan demikian, persentasi kendaraan listrik secara bertahap akan lebih besar dibandingkan kendaraan fosil.

“Target tersebut diharapkan dapat menghemat penggunaan bahan bakar fosil dan menurunkan emisi CO2 hingga 12,5 juta barrel atau 4,6 juta ton untuk roda empat, Sementara untuk roda dua, bisa menurunkan lebih dari 4 juta barel atau 1,4 juta ton CO2," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, melalui keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (20/9/2022).

 Selain menekan emisi karbon, peningkatan produksi mobil listrik juga sesuai dengan manat Presiden Joko Widodo, yang telah menetapkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebagai kendaraan dinas. "Kami juga ditugaskan untuk melakukan percepatan produksi peralatan pengisian daya (charging station) dan komponen penunjang industri KBLBB," ujar Febri.

Kapasitas produksi mobil listrik

Febri mengatakan, saat ini Indonesia telah memiliki empat perusahaan bus listrik, tiga perusahaan mobil listrik, serta 31 perusahaan roda dua dan roda tiga listrik dengan total investasi sebesar Rp 1.872 Triliun.

 Tak hanya itu, kapasitas produksi kendaraan listrik per tahun di Indonesia saat ini telah mencapai 2.480 unit bus, 14.000 unit mobil listrik, serta 1,04 juta unit untuk kendaraan roda dua dan roda tiga listrik. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...