BPOM Terbitkan Izin Vaksin Covid-19 IndoVac Buatan Bio Farma
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 IndoVac dan AWcorna. Keduanya dapat digunakan untuk vaksinasi dosis primer sebanyak dua kali suntikan.
Vaksin IndoVac merupakan vaksin lokal produksi PT Bio Farma (Persero). Pada awal pengembangan vaksin, perusahaan pelat merah itu bekerja sama dengan Baylor College Medicine, Amerika Serikat.
"Vaksin sudah ada. Siap untuk disuntikkan baik primer yang masih terus bergerak dan untuk booster," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito di kantornya, Jakarta, Jumat (30/9).
Vaksin tersebut memberikan efek samping yang ringan. Penny mengatakan, efek yang paling sering dilaporkan ialah nyeri lokal sebesar 13% serta tidak ada laporan kematian.
Adapun, vaksin dengan platform rekombinan protein subunit itu memiliki kandungan zat aktif rekombinan Receptor Binding Domain (RBD) protein.
BPOM telah mengevaluasi khasiat, keamanan, dan mutu dengan standar evaluasi yang berlaku. Vaksin tersebut telah diberi izin untuk digunakan pada dewasa usia 18 tahun ke atas untuk vaksinasi primer sebanyak dua dosis suntikan dengan interval 28 hari.
Vaksin AWcorna untuk booster