Cegah Stunting, Jokowi Larang Kementerian Berikan Biskuit ke Balita

Andi M. Arief
25 Januari 2023, 11:47
jokowi, stunting, biskuit
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat membuka Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting di BKKBN, Jakarta, Rabu (25/1). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo mengingatkan para pembantunya untuk tidak mengambil jalur mudah dalam menangani masalah kurang gizi kronis atau stunting di masyarakat. Jalur mudah yang dimaksud Kepala Negara adalah memberikan biskuit pada balita dalam kampanye stunting.

Jokowi memahami keputusan kementerian maupun lembaga memberikan biskuit ke balita lantara proses lelangnya terbilang lebih mudah daripada pengadaan protein hewani. Namun, ia mengingatkan bayi atau balita harus dikenalkan pada protein hewani.

Advertisement

"Saya lihat di lapangan dari kementerian/lembaga masih memberikan biskuit pada anak. Kalau memberikan telur ikan kan gampang busuk, cari mudahnya saja. Jangan dilakukan lagi," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Rabu (25/1).

Jokowi mengingatkan agar ibu dan ibu hamil harus mendapatkan asupan protein, seperti ikan dan telur ayam. Menurutnya, kualitas asupan merupakan hal yang lebih penting dari kuantitas.

Namun Jokowi mengaku senang lantaran pertumbuhan penduduk di dalam negeri mencapai 2,1 juta orang per tahun. Hal tersebut didukung dari jumlah masyarakat yang menikah mencapai 2 juta orang per tahun dengan total ibu hamil per tahun mencapai 4,8 juta orang.

"Ini masih bagus, ingat bahwa yang namanya jumlah penduduk jadi kekuatan ekonomi sebuah negara," ujar Jokowi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement