Ketum PSSI Erick Thohir Hadap Jokowi Bahas Pembenahan Sepak Bola
Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan para pengurus baru PSSI menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan hari ini. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan dukungan untuk transformasi sepak bola Tanah Air.
Erick datang bersama dua Wakil Ketua Umum PSSI yakni Zainudin Amali serta Ratu Tisha Destria. Hadir pula sejumlah Komite Eksekutif (Exco) PSSI menemani mereka.
"Arahannya, bagaimana cetak biru pengambangan sepak bola terjadi dan kepengurusan baru akan memaksimalkan itu," kata Erick.
Jokowi dalam hal ini akan mendukung perubahan sepak bola Indonesia. Beberapa yang akan dilakukan pemerintah antara lain membangun training center (TC) untuk Tim Nasional serta lapangan.
"Pemerintah juga mendukung perizinan bila memungkinkan keluar 3 bulan sebelum kompetisi," kata Erick.
Pembenahan juga dilakukan lewat pengawasan terhadap perangkat pertandingan sepak bola. Polri saat ini juga sudah membuat Satuan Tugas Anti Mafia Bola.
"Ini lewat Kapolri, jadi akan ada perbaikan dari (praktik) pengaturan skor," kata Erick.
Jokowi juga mengingatkan PSSI agar tetap bekerja sama dengan Induk Organisasi Sepak bola Internasional (FIFA) untuk membenahi sepak bola RI. "Diharapkan ada konsistensi menuju arah yang benar," ujar pria yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) ini.
Hal terdekat yang menjadi fokus Erick adalah penyelenggaraan Piala Dunia (U-20). Setelah itu perbaikan sepak bola jangka panjang akan segera dilakukan.
"Tanggal 4 Maret nanti kami akan ada sarasehan dengan klub Ligas 1 dan Liga 2. Setelah dengan Asprov dan wasit," katanya.
Sebelumnya Jokowi mengatakan, dirinya baru akan menanyakan visi Erik dan Zainudin saat melakukan pertemuan. Beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan adalah rancangan peta jalan dan target capaian pada 25 tahun dan 50 tahun mendatang.
Jokowi menilai reformasi total menjadi hal yang paling penting bagi transformasi PSSI. Menurutnya, potensi persepakbolaan nasional baru dapat dirasakan jika PSSI memiliki langkah konkret. "Semuanya harus terencana secara detail kalau au sepak bola kita maju," kata Jokowi di Tangerang, Jumat (17/2).
