Jokowi Resmikan Indonesia Arena, Bisa Digunakan untuk Konser
Presiden Joko Widodo telah meresmikan Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini. Kepala Negara menilai stadion tersebut dapat dipakai berbagai kegiatan termasuk olahraga dan konser musik.
Jokowi mengatakan Indonesia Arena dapat digunakan untuk kejuaraan bola basket, badminton, bola voli, dan futsal. Namun Jokowi menilai Indonesia Arena akan lebih banyak digunakan untuk kegiatan konser musik.
"Saya yakin ini akan lebih banyak digunakan untuk konser, tapi saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga," kata Jokowi di Indonesia Arena, Senin (8/8).
Jokowi mengatakan konser musik maupun kejuaraan olahraga akan mendatangkan perputaran ekonomi di sekitar Indonesia Arena. Pasalnya, orang yang datang ke kedua acara tersebut akan mengeluarkan uang untuk konsumsi.
"Di situ penonton belanja, akhirnya menyebabkan terjadinya perputaran ekonomi," katanya.
Jokowi mencatat konstruksi Indonesia Arena hanya memakan waktu 18 bulan. Stadion tertutup dengan kapasitas 16.000 penonton tersebut memakan investasi hingga Rp 640 miliar.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, sepertiga tribun dari bawah menggunakan bahan plastik, sedangkan selebihnya dibangun menggunakan beton. Selain itu, pendingin udara masih belum terasa maksimal.
Walau demikian, Jokowi menilai hasil konstruksi Indonesia Arena telah baik. Menurutnya, Indonesia Arena telah mengimplementasikan beberapa standar yang sangat bagus.
"Stadion sebesar ini dengan kapasitas kurang lebih 16.000 penonton, saya kira sudah baik," kata Jokowi.
Adapun kapasitas maksimum Indonesia Arena akan mencapai 16.523 orang yang terbagi dalam lima lantai dan satu lantai atap. Indonesia Arena memiliki satu lapangan utama dan dua lapangan latihan.
Sebelumnya, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah mengatakan Indonesia Arena dapat digunakan untuk berbagai olahraga dalam ruangan, seperti voli, bulutangkis, tenis, seni bela diri, atletik, dan lainnya. Selain itu, fasilitas tersebut dapat menjadi tempat acara seperti rapat, konvensi, pameran, dan konser.
Essy menyatakan Indonesia Arena telah memenuhi standar teknis bangunan gedung hijau. Artinya penggunaan energi dan air oleh stadion tersebut telah cukup efisien.
Adapun Indonesia Arena dibangun oleh kerja sama operasi antara PT Adhi Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Penta Global Kontraktor. “Harapan kami tentunya IMS GBK dipelihara dan dioperasionalkan dengan baik," kata Essy.