Semua iPhone Gunakan Jaringan 5G Pada 2022, Termasuk yang Paling Murah
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple akan meluncurkan semua ponsel iPhone berkemampuan teknologi internet generasi kelima atau 5G pada 2022. Mereka juga akan meluncurkan iPhone 5G termurah, yakni iPhone SE generasi ketiga.
Mengutip laporan Nikkei Asian Review, semua iPhone yang dirilis tahun depan akan berkemampuan 5G. "Apple tidak akan memperkenalkan model 4G baru tahun depan," kata sumber yang mengetahui masalah tersebut dikutip dari Nikkei Asia Review pada Rabu (21/7).
Apple juga berencana merombak iPhone yang akan diluncurkan tahun depan, dan menempatkan perhatian pada ponsel budget atau yang lebih terjangkau. Ini karena perusahaan ingin meningkatkan penjualan produk yang akan menyumbang lebih dari setengah pendapatannya.
Perombakan itu termasuk rencana Apple meluncurkan iPhone 5G paling murah tahun depan. Sedangkan, menurut prediksi analis Apple Ming-Chi Kuo, varian iPhone 5G paling murah itu digadang-gadang adalah iPhone SE generasi ketiga.
"iPhone SE 3 diharapkan akan mendongkrak posisi Apple di pasar ponsel 5G yang makin kompetitif," kata Kuo dikutip dari AppleInsider pada Rabu (21/7).
iPhone SE yang diperkenalkan pada 2016 memang menjadi pendorong penjualan Apple berkat harganya yang relatif murah. Versi terbaru ponsel ini telah dirilis pada April 2020 dengan harga sebesar US$ 399 atau Rp 5,7 juta. Sedangkan, iPhone 12 Mini yang paling terjangkau di antara kisaran iPhone premium, dibanderol US$ 699 atau Rp 10,1 juta.
Selain menjual iPhone 5G paling murah, Apple juga tidak akan lagi merilis ponsel versi mini lantaran tak signifikan mendongkrak pendapatan. Sejak Maret 2021, perusahaan yang dibentuk Steve Jobs ini memang telah mengurangi produksi iPhone 12 mini mereka. Tahun ini saja perusahaan dilaporkan akan memproduksi setidaknya 70% lebih sedikit ponsel mini dari yang direncanakan.
Menurut Kuo, langkah Apple itu mengisyaratkan bahwa perangkat yang lebih kecil belum terjual dengan baik karena banyak pelanggan masih kepincut dengan ponsel layar besar dengan ukuran 6 inci ke atas. Apple tetap harus menyiapkan strategi pada ponsel ukuran besar jika tak ingin konsumen beralih ke pesaingnya seperti Samsung.
Analis dari Haitong International Securities Jeff Pu mengatakan bahwa berbagai upaya seperti meluncurkan semua ponsel berkemampuan 5G hingga berhenti memproduksi ponsel mini bisa mendongkrak penjualan Apple. Ia memperkirakan bahwa Apple dapat mengirimkan 231 juta iPhone tahun ini dan menanjak 240 juta pada tahun depan.
"Dengan perencanaan produk yang lebih baik, serta spesifikasi untuk tahun depan, kami berharap pengiriman iPhone Apple setidaknya bisa sejalan dengan pemulihan pasar ponsel smartphone global," katanya.
Dari data International Data Corporation (IDC), keberadaan smartphone 5G akan mendongkrak pengiriman smartphone secara global tahun ini. Pengiriman ponsel diperkirakan meningkat 7,7% dibandingkan tahun lalu dan mencapai 1,38 miliar unit.
"Pengiriman meningkat karena terus ada dorongan kuat dari sisi pasokan menuju 5G," kata Vice President Program IDC Worldwide Mobile Device Trackers Ryan Reith dikutip dari laporan IDC pada Mei lalu (26/5).
Sedangkan, pengiriman ponsel 5G diperkirakan akan tumbuh hampir 130% pada 2021. Tiongkok akan memimpin pasar smartphone 5G dengan hampir 50% pangsa pasar pada 2021. Berikutnya adalah Amerika Serikat (AS) dengan pangsa pasar 16%.