IHSG Diramal Turun, Analis Rekomendasikan Saham Bank dan Infrastruktur

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 Mei 2022, 07:00
IHSG, bursa, saham
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja melihat layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah dan bergerak di level 6.757 -  6.875 pada perdagangan hari Selasa (24/5). Sebelumnya, indeks ditutup melemah 1,12% di level 6.840,775 pada akhir perdagangan hari Senin (23/5).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan jelang rilis data tingkat suku bunga acuan, pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar usai mengalami kenaikan jangka pendek beberapa waktu sebelumnya.

Pergerakan indeks hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor.

"Namun, selama support level dapat dipertahankan, maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William dalam risetnya, dikutip Selasa (24/5).

William merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG akan melemah karena gagal menembus resisten terdekat di level 6.978. Indeks diperkirakan akan menguji beberapa support minor di level 6.795, 6.741 dan 6.686 dengan peluang untuk kembali menguat apabila berada di atas level 6.515.

Titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 6.978, 7.032 dan 7.105, sedangkan titik support ada di posisi 6.795, 6.515 dan 6.400.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...