Usai Melemah Beberapa Hari, Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini

Abdul Azis Said
29 September 2022, 09:43
rupiah, dolar, nilai tukar
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/wsj.
Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022).

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 39 poin ke level Rp 15.228 per dolar Amerika Serikat di pasar spot pagi ini. Penguatan ditopang koreksi pada dolar AS setelah yield US Treasury juga menurun.

Mengutip Bloomberg, rupiah berbalik melemah dari posisi pembukaan ke Rp 15.231 pada pukul 09.20 WIB. Namun belum sampai menyentuh level penutupan kemarin di Rp 15.267 per dolar AS.

Beberapa mata uang Asia lainnya terpantau menguat terhadap dolar AS pagi ini. Won Korea Selatan rebound paling kuat 0,42% disusul dolar Taiwan yang juga menguat 0,11%, peso Filipina 0,08% dan yuan Cina 0,07%.

Sebaliknya, baht Thailand anjlok 0,96%, bersama ringgit Malaysia 0,36%, rupee India 0,44% , dolar Singapura 0,29%, dolar Hong Kong 0,01% dan yen Jepang 0,06%

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bisa berbalik menguat setelah penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir. Kurs garuda diramal bisa bergerak menguat ke level Rp 15.150, dengan potensi pelemahan di Rp 15.250 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan rebound oleh koreksi tajam pada dolar dan imbal hasil obligasi AS," kata Lukman dalam risetnya, Kamis (29/9).

Indeks dolar di pasar spot turun ke 113,2 dari pemantauan pagi ini setelah kemarin sempat di atas 114. Imbal hasil alias yield US Treasury benchmark 10 tahun turun ke 3,7% kemarin, setelah mendekati 4% sehari sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...