IHSG Berpotensi Bergerak Datar, Berikut Rekomendasi Sahamnya
Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi bergerak sideways pada perdagangan hari ini. Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.757 hingga 6.954.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan dalam risetnya pola pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dan berpotensi mengalami tekanan. Hal tersebut diiringi oleh sentimen negatif dari terjadinya capital outflow selama bulan Agustus
Namun disisi lain masih adanya potensi teknikal rebound masih terlihat hingga saat ini mengingat support level masih dapat dipertahankan ditengah tekanan yang berlangsung.
Kendati demikian, potensi tekanan jangka pendek masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. “Risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor, hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways,” tulis William dalam risetnya.
William merekomendasikan beberapa saham berikut :
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Sedangkan Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya level support IHSG berada di 6.823, 6.794 dan 6.753. Sementara level resistennya di 6.938, 6.970 dan 7.015.
Dalam risetnya, Ivan merekomendasikan untuk buy on weakness sejumlah saham berikut:
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) pada rentang harga 3.650-3.700 dengan target harga terdekat di 3.900
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) pada rentang harga 6.300-6.500 dengan target harga terdekat di 7.000.
- PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)pada rentang harga 990-1.010 dengan target harga terdekat di 1.160