Penuh Pesan Moral, Ini Contoh Cerita Pendek Anak-anak yang Menarik

Unsplash
Ilustrasi, seorang ayah membacakan cerita pendek kepada anaknya.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
16/2/2023, 11.41 WIB

Membacakan cerita pendek anak-anak bisa menjadi salah satu cara orang tua agar dekat dengan anaknya. Dongeng anak merupakan sebuah hiburan yang dapat memberikan positif bagi anak seperti meningkatkan tumbuh kembang anak, berpikir kritis dan meningkatkan literasi membaca.

Tidak perlu membacakan dongeng yang panjang, Anda bisa memulainya dengan menceritakan cerita pendek yang memiliki pesan moral di dalamnya. Apa saja dongeng anak yang bisa dibacakan untuk buah hati? Berikut kumpulan dongeng pilihan yang telah disiapkan.

Cerita Pendek Anak-anak tentang Kisah Manusia dan Angsa Telur Emas

Dongeng Pendek Manusia dan Angsa Telur Emas (Unsplash)

Dongeng merupakan salah satu cerita rakyat yang memiliki kisah beragam. Setiap negara memiliki ceritanya masing-masing. Di Indonesia sendiri, cerita dongeng seringkali muncul yang menceritakan kisah manusia atau hewan, salah satunya dongeng pendek Angsa dan Telur Emas.

Dongeng anak yang satu ini menceritakan hidup seorang petani dan istrinya yang memiliki seekor angsa ajaib. Setiap harinya angsa bisa mengeluarkan telur emas. Dengan telur emas yang dihasilkan angsa, kehidupan petani dan istrinya serba berkecukupan.

Kehidupan tenteramnya mulai bergoyah, petani berpikir untuk memotong angsa tersebut. Dia merasa tidak puas dengan satu telur yang dihasilkan oleh angsa sehingga dia ingin mengambil semua telurnya.

“Kenapa angsa ini hanya mengeluarkan satu telur per hari? Aku bisa menjadi kaya raya jika semua telurnya aku ambil” pikir petani kala itu.

Sang istri yang mengetahui rencana tersebut lalu menyetujui ide tersebut. Dia ikut memotong angsa milik mereka. Begitu mereka memotong angsa tersebut, mereka terkejut karena di dalam angsa tidak ada telur emas. Hanya terdapat daging dan darah seperti angsa biasa.

Setelah memotong angsa tersebut, petani dan istrinya menangis tersedu-sedu. Mereka sedih karena angsa yang memberikan mereka penghasilan sudah tidak ada lagi. Keduanya harus bekerja keras untuk mendapatkan uang demi melanjutkan hidupnya.

Dari cerpen anak di atas, pesan moral yang bisa diajarkan untuk sang anak ialah selalu sabar dan berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Jangan terburu-buru melakukan sesuatu karena tidak ada keberhasilan yang di dapat dengan mudah.

Cerita Pendek Anak-anak tentang Kisah Hewan

Cerita Pendek Anak-anak Kisah Hewan (Unsplash)

Awal mulanya dongeng muncul karena masyarakat zaman dahulu senang mengaitkan kehidupan manusia ke sesuatu hal yang bersifat supranatural seperti animisme, dinamisme dan kepercayaan lainnya. Sehingga banyak dongeng yang menceritakan kisah hewan seperti cerita fantasi.

1. Cerita Pendek Anak Gembala dan Serigala

Diceritakan hiduplah seorang anak gembala yang bekerja menjaga dan merawat domba-domba. Dia bekerja pada saudagar kaya untuk mencari uang. Selama bekerja, majikan anak tersebut selalu memberi pesan untuk menjaga seluruh dombanya dari serangan serigala.

Majikannya juga berpesan untuk berteriak meminta tolong kepada orang-orang desa apabila ada serigala yang mendekat. Anak gembala yang merasa bosan karena hanya sibuk menjaga domba-domba, akhirnya terbesit sebuah ide yang tidak terduga.

Anak gembala tersebut tiba-tiba berteriak, “Tolong aku! Ada serigala mendekat, tolong!”

Warga desa yang mendengar teriakan tersebut bergegas menghampiri sang anak untuk menolongnya dari serangan serigala. Namun, begitu mereka sampai di dekat sang anak, ternyata tidak ada serigala yang mendekat. Anak gembala itu hanya bercanda karena bosan.

Warga yang kesal dengannya lalu kembali pulang. Anak gembala tidak berhenti melakukan itu. Beberapa hari kemudian, dia kembali bercanda dengan berteriak meminta tolong karena ada serigala yang mendekat. Lagi-lagi warga datang untuk menolong tetapi itu hanya sebuah tipuan.

Warga pun menjadi kesal karena ulahnya sedangkan sang anak hanya tertawa. Sampai pada suatu sore, datang segerombol serigala untuk memangsa domba yang dijaga oleh sang anak. Merasa ketakutan, anak gembala pun langsung berteriak meminta tolong kepada warga desa.

Namun, dia harus merelakan semua dombangnya di makan serigala karena tidak ada warga yang datang menolongnya. Warga desa berpikir bahwa itu hanya kebohongan belaka dan tidak percaya dengannya.

Setelah memangsa domba-domba, serigala pun kembali masuk ke hutan. Setelah kejadian tersebut, sang anak sangat menyesal karena telah berbohong sehingga tidak ada orang yang mau menolongnya. Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang buruk itu.

Dari cerita pendek anak-anak di atas, pesan moral yang dapat diambil adalah untuk tidak berbohong. Sekali saja berbohong, maka tidak ada orang yang akan percaya dengannya. Terus berbuat baik dan berkata dengan jujur.

2. Cerita Pendek Persahabatan Tikus dan Singa

Suatu hari, ada seekor tikus yang menggoda singa saat tertidur. Singa yang kesal saat diganggu tidurnya pun marah dan berniat memangsa di tikus. Merasa ketakutan, tikus pun menangis dan meminta ampun kepada singa.

Singa merasa kasihan dan memaafkannya. Tikus mengucapkan terima kasih dan berjanji akan membalas kebaikan singa. Suatu ketika, singa tertangkap oleh jaring pemburu. Mendengar suara singa yang meringis, tikus segera membantu singa dengan menggigit jaring hingga keduanya kabur.

Cerita pendek anak-anak ingin mengajarkan agar tidak mengganggu orang lain yang membuat mereka marah. Selain itu, apabila berbuat baik orang lain juga akan berusaha membalas kebaikan itu. Namun berbuat baik harus tetap dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharap apa pun.

Dongeng di atas dapat dibacakan kepada buah hati saat akan tertidur. Selain itu, cerita pendek anak-anak biasanya mengandung pesan moral yang bisa diajarkan kepada anak. Membacakan dongeng memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak.