Garap Proyek Industri dan Bisnis Konsesi, Laba WIKA Gedung Naik 4,8%

Katadata
Gedung Wika di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jakarta. Anak usaha WIKA, WIKA Gedung, membukukan laba bersih Rp 302,6 miliar hingga semester III 2019, naik 4,8% secara tahunan.
29/10/2019, 15.21 WIB

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau WIKA Gedung membukukan laba bersih sebesar Rp 302,6 miliar hingga kuartal III 2019, laba tersebut meningkat 4,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 288,7 miliar.

Peningkatan laba anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tersebut terjadi di tengah kondisi pendapatan yang turun. Tercatat pendapatan per September 2019 sebesar Rp 3,36 triliun atau turun 12,9% secara yoy. "Periode yang sama tahun lalu pendapatan tercatat Rp 3,86 triliun," dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (29/10).

Turunnya pendapatan perseroan didorong oleh melemahnya pendapatan jasa konstruksi. Tercatat bisnis properti menjadi penyumbang terbesar turunnya pendapatan, per September 2019 pendapatan properti sebesar Rp 72,7 miliar atau turun 71,5% dari capaian tahun lalu sebesar Rp 255,4 miliar.

Selain itu, jasa konstruksi turut mengalami penurunan pendapatan menjadi Rp 3,24 triliun atau turun 10,2%, pada tahun lalu pendapatannya mencapai Rp 3,61 triliun.

(Baca: Lepas 30% Saham, WIKA Gedung Peroleh Dana Rp 832,8 Miliar)

Namun, emiten berkode WEGE ini telah mengembangkan bisnis baru pada proyek industri dan konsesi. Bisnis tersebut menyumbang pendapatan masing-masing sebesar Rp 36,02 miliar dan Rp 13,6 miliar.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati