Perum Perumnas bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada konsumen di 45 proyek perumahan di seluruh Indonesia. Adapun plafon pembiayaan yang telah disiapkan mencapai Rp 900 miliar.
Pada tahap pertama, Perumnas akan menghadirkan rumah tapak yang tersebar di 40 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Kedepannya, kerja sama akan berlanjut untuk proyek strategis Perumnas yang berkonsep hunian vertikal atau highrise.
Direktur Pemasaran Perum Perumnas Anna Kunti Pratiwi menjelaskan konsep rumah tapak masih menjadi tulang punggung penjualan rumah yaitu memiliki porsi sebanyak 60% dari seluruh penjualan produk. Pihaknya menargetkan dengan kerja sama ini akan ada sekitar 3.200 unit rumah yang akan terserap dengan nilai Rp 1,119 triliun.
(Baca: Perumnas - KAI Mulai Bangun Dua Apartemen di Dekat Stasiun)
"Pasar milenial merupakan tantangan kami kedepan. Kami akan menciptakan konsep hunian terintegrasi yang kekinian, itu strategi kami," kata Anna saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/9).
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan pihaknya akan menawarkan suku bunga yang lebih kompetitif, proses yang lebih cepat, serta potensi mendapatkan hunian di lokasi premium.
"Saat ini kami juga menawarkan sejumlah program promo menarik, seperti promo KPR milenial bagi generasi muda dan program KPR bunga rendah," ujar Donsuwan.
Adapun hingga Agustus 2019, pihaknya telah menyalurkan KPR sebesar Rp 42,96 triliun atau tumbuh 3,45% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan target pertumbuhan penyaluran KPR tahun ini sebesar 10%.
(Baca: Belajar dari Meikarta, Konsumen Perlu Teliti Ini Sebelum Beli Properti)