Alat Musik Tradisional Gendang, Sejarah dan Aneka Jenisnya

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Seniman difabel menampilkan kesenian gamelan khas Bali saat UNDRR Sasakawa Award 2022 dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (25/5/2022). Kegiatan tersebut merupakan penghargaan kepada individu atau lembaga yang telah melakukan upaya dalam hal mengurangi risiko bencana.
Penulis: Tifani
Editor: Intan
5/9/2022, 14.35 WIB

Gendang, Banyuwangi, Jawa Timur

Gendang khas Banyuwangi kerap digunakan dalam kesenian Gandrung, sehingga disebut sebagai gendang gandrung. Alat musik tradisional satu ini digunakan dalam pertunjukan Reog Gendang di Jawa Timur, khususnya mengiringi tari-tarian.

Gendang, Jawa Tengah

Gendang digunakan dalam permainan gamelan dan memegang peranang penting dalam karawitan Jawa. Alat musik gendang berfungsi sebagai pemimpin irama. gendang bertugas untuk mengatur cepat lambatnya irama gendhing dan membuka ataupun menghentikan sajian gendhing.

Gendang Panjang

Gendang ini merupakan alat musik tradisional dari Kepulauan Riau. Instrumen gendang ini biasanya digunakan bersama alat musik lainnya untuk mengiringi lagu-lagu daerah, atau dimainkan untuk menyambut tamu dan dalam pesta pernikahan.

Gendang Beleq

Gendang beleq merupakan alat musik tradisional Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kata beleq diambil dari bahasa Sasak, suku yang mendiami Pulau Lombok yang berarti besar. Sesuai dengan ukuran gendang beleq yang besar.

Zaman dulu gendang beleq dibunyikan untuk menyemangati prajurit-prajurit yang akan berjuang ke medang perang. Namun, seiring berjalannya waktu gendang digunakan sebagai musik pengiring sebuah acara adat, kesenian, perlombaan budaya, maupun hiburan rakyat.

Gendang Beriak

Beranjak ke Kalimantan, ada gendang beriak yang merupakan alat musik tradisional suku Dayak. Gendang beriak digunakan dalam pertunjukan Gendang Beriak, di mana pemainnya terdiri dari dua orang laki-laki yang mengenakan pakaian adat Dayak. Biasanya pementasan ini digelar untuk menyambut tamu agung dan saat panen raya.

Halaman: