Tips PLN agar Aman dari Sengatan Listrik saat Rumah Banjir

Katadata/Sorta Tobing
Banjir di wilayah Perumahan Alfa Indah, Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (1/1).
Penulis: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
1/1/2020, 20.39 WIB

Hujan deras yang mengguyur sejak kemarin malam hingga tadi pagi, Rabu (1/1) membuat sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami banjir. Banjir bahkan menelan korban jiwa, salah satunya warga Kemayoran yang meninggal akibat tersengat listrik. 

Genangan air merupakan penghantar yang baik untuk listrik. Oleh karena itu, PLN  melakukan pemadaman di 723 titik lokasi banjir yang dinilai dapat membahayakan warga jika dialiri listrik. 

"Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Ikhsan Asaad dalam keterangan resmi, Rabu (1/1).

(Baca: Jakarta Banjir, Tol Dalam Kota Gratis Hingga Besok Siang)

Namun di  sisi lain, ia mengimbau masyarakat yang mengalami banjir untuk melakukan sejumlah tindakan agar terhindari dari sengatan listrik jika PLN belum melakukan pemadaman.

Pertama, mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker atau MCB. Kedua, mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak misalnya kulkas, televisi, kipas angin, dan sebagainya.

Ketiga, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Keempat, menghubungi contact center PLN melalui 123, mengakses aplikasi PLN Mobile atau mengunjungi Kantor PLN terdekat untuk meminta pemadaman aliran listrik.

 (Baca: BNPB: 9 Orang Meninggal Dunia akibat Banjir dan Longsor di Jabodetabek)

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. "PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan kembali energi listrik," terang Ikhsan.

Adapun PLN sudah mulai menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang aman bagi masyarakat. Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Jati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi dan Menteng.

Sebaliknya karena tingginya genangan air, listrik di beberapa wilayah terpaksa dipadamkan seperti wilayah Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung.

PLN juga telah menghidupkan kembali 19 dari 228 gardu listrik di wilayah Banten yang sempat dipadamkan.

BNPB mencatat terdapat 103 titik lokasi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sementara korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Jabodetabek pada hari ini mencapai sembilan orang.