Harga Emas Dunia Tertinggi dalam 6 Tahun, Emas Antam Terkerek Naik

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam dalam sebuah pameran di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Fariha Sulmaihati
Editor: Martha Ruth Thertina
19/7/2019, 11.36 WIB

Harga emas dunia terus mencetak rekor. Harga emas menyentuh US$ 1.454 pada pembukaan perdagangan Jumat (19/7), tertinggi sejak Mei 2013 atau lebih dari enam tahun. Seiring perkembangan tersebut, harga emas Antam melonjak menjadi Rp 714 ribu per gram.

Harga emas comex untuk kontrak Agustus menyentuh US$ 1.454 per ounce pada Jumat pagi, melonjak 1,8% dbandingkan harga penutupan kemarin. Harganya kemudian sedikit turun dan berada di level US$ 1.443,6 per ounce saat berita ini ditulis. Harga tersebut 1,1% di atas posisi penutupan kemarin.  

Sedangkan harga emas untuk pengiriman segera sempat menyentuh level US$ 1.453 per ounce pada Jumat pagi, naik 0,48% dibandingkan harga penutupan kemarin. Saat berita ini ditulis, harganya sedikit turun ke level US$ 1,443 per ounce. Harga tersebut 0,21% di atas posisi penutupan kemarin.

(Baca: Makin Menguat, Rupiah Hari Ini Bergerak ke Level 13.800 per Dolar AS)

Harga emas naik seiring komentar pejabat tinggi Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, yang memperkuat ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga, serta ketegangan baru di Timur Tengah.

Mengutip Reuters, Presiden The Fed New York John Williams mengatakan pembuat kebijakan perlu menambah stimulus lebih awal untuk menghadapi inflasi yang terlalu rendah ketika suku bunga mendekati nol. Komentar tersebut menguatkan ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga AS sebesar 0,25%, bahkan 0,5% pada akhir Juli mendatang.

“Lebih baik mengambil langkah antisipasi daripada menunggu bencana terjadi,” kata Williams saat berpidato dalam pertemuan tahunan Central Bank Research Association, Kamis (18/7).

Di sisi lain, terkait ketegangan di Timur Tengah. Pemerintah AS menyatakan Kapal Angkatan Laut-nya telah “menghancurkan” pesawat drone milik Iran di Selat Hormuz setelah pesawat tersebut mengancam kapal. Tapi, Iran menyatakan tidak mendapatkan laporan kehilangan drone.  

(Baca: Harga Batu Bara Acuan US$ 71,92 per Ton, Terendah Sejak November 2016)

Seiring kenaikan harga emas dunia, harga emas Antam turut terkerek. Saat berita ini ditulis, harga beli emas Antam tercatat Rp 714.000 per gram, naik Rp 9.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya yaitu Rp 705.000 per gram.

Sedangkan berdasarkan logammulia.com, harga jual emas Antam tercatat Rp 643.000 per gram, naik Rp 9.000 dibandingkan harga jual sebelumnya, yaitu Rp 634.000 per gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% untuk penjualan emas batangan Antam dengan nominal di atas Rp 10 juta.