Tiga Alternatif untuk Menerangi Hampir 75 Ribu Desa

Azaria Laras |KATADATA
11/12/2018, 07.00 WIB

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi memberikan tiga alternatif pendekataan untuk mengalirkan listrik ke daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). Jumlahnya hampir 75 ribu desa. Ini untuk meningkatkan elektrifikasi.

Alternatif pertama adalah ekstensi grid. Artinya, mengaliri listrik dengan memperpanjang jaringan dari desa yang sudah mendapatkan listrik. Solusi ini dapat dilakukan untuk daerah yang lokasinya berdekatan dengan desa yang sudah teraliri listrik.

Kedua, adalah minigrid. Upaya ini dilakukan dengan menggunakan jaringan listrik yang lebih kecil. Ini menjadi solusi jika desa yang memiliki Kartu Keluarga (KK) yang berdekatan.

Ketiga, Solar Home System. Ini merupakan solusi untuk melistriki desa yang memiliki KK yang berjauhan. Solar home system merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya mandiri yang tidak tersambung dengan jaringan listrik lainnya.

Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal Kemendesa Rafdinal mengatakan pemerintah pun akan menyiapkan panel surya untuk bisa menerangi daerah terpencil. "Kami menyiapkan semacam panel suryanya, baterainya, dan peralatan-peralatan yang selama ini dilakukan dari bantuan-bantuan antar lembaga," kata dia di Jakarta, Senin (10/12).

Halaman: