Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menginginkan lelang blok East Kalimantan dan Attaka dipercepat. Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Ego Syahrial mengatakan lelang itu dibuka Maret 2018.
Namun, Arcandra menargetkan lelang kedua itu bisa terlaksana bulan ini. "Kalau data-data selesai, saya targetkan Januari ini buka lelang," kata dia di Jakarta, Jumat (5/1).
Dengan dipercepatnya jadwal lelang dua blok itu, kemungkinan jadwal pengumuman pemenang lelangnya juga akan dipercepat. Apalagi masa akhir kontraknya pun sudah semakin dekat.
Kontrak blok East Kalimantan akan berakhir Oktober tahun 2018. Saat ini blok tersebut dikelola perusahaan asal Amerika Serikat Chevron Indonesia.
Sementara kontrak blok Attaka berakhir 31 Desember 2017 lalu. Blok ini untuk sementara dikelola PT Pertamina (Persero) dan Chevron Indonesia selama 10 bulan atau hingga kontrak East Kalimantan berakhir.
Namun, Arcandra belum bisa mendetailkan mengenai proses lelang kedua blok tersebut Sebelumnya jadwal pengumuman pemenang lelang ditargetkan 24 Agustus mendatang. "Akan lebih cepat," kata Arcandra.
Selain dua blok tersebut, Kementerian ESDM akan membuka lelang blok-blok migas yang tidak laku sejak tiga tahun terakhir. Jadwal lelangnya juga ditargetkan akan dibuka bulan ini.
(Baca: Lelang Blok Attaka dan East Kalimantan Akan Dibuka Maret 2018)
Tim Kementerian ESDM masih mengevaluasi blok-blok yang layak untuk dilelang. "Wilayah kerja yang mau dilelang tahun ini kalau bisa Januari ini dilelang," ujar Arcandra.