Pembangunan Pembangkit Listrik Batubara Akan Diperketat

KATADATA
Pemerintah ingin memperketat pembangunan pembagkit listrik berbahan bakar batubara karena tidak ramah lingkungan.
9/6/2015, 15.03 WIB

KATADATA ? Pemerintah akan memperketat pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar batubara. Bahan bakar ini dinilai tidak ramah lingkungan karena menghasilkan polutan yang lebih tinggi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, selama ini batubara dipilih lantaran paling murah dan gampang didapat. ?Tak perlu riset yang panjang,? kata dia saat membuka acara ?Indonesia Green Infrastructure Summit 2015? di Jakarta, Selasa (9/6).

Kalla mengatakan, pemerintah kesulitan untuk membiayai investasi pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Sementara, secara ekonomis tidak terlalu menguntungkan karena kapasitasnya lebih rendah daripada pembangkit listrik lain.

?Maka dibutuhkan kerjasama lembaga keuangan internasional untuk dahulukan investasi seperti ini,? ujar dia.

Dia mencontohkan, pemerintah lebih memilih membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara lantaran lebih murah.

?Kalau pakai pembangkit tenaga matahari biayanya bisa dua kali lipatnya,? kata Kalla. ?Itu sebabnya proyek 10 ribu MW pakai batubara semua, karena kita butuh kecepatan dan biaya yang tidak terlalu mahal.?

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati