Pemerintah Targetkan Chevron Produksi Minyak 300.000 Bph

KATADATA
Chevron bisa menghemat sampai US$ 400 juta dari total cost recovery US$ 2,5 milyar
Penulis:
Editor: Arsip
13/2/2015, 16.12 WIB

KATADATA ? Pemerintah masih berharap Chevron bisa memberikan sumbangan produksi minyak paling besar untuk Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan produksi minyak Chevron tahun ini sebesar 300.000 barel per hari (bph).

Dengan target tersebut, artinya pemerintah masih mengandalkan Chevron untuk mengejar target lifting minyak tahun ini. Chevron ditargetkan dapat menyumbang 36,4 persen dari target lifting minyak yang disepakati pemerintah dan DPR dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 sebesar 825.000 bph.

(Baca: Chevron Tak Bisa Produksi, Negara Terancam Rugi Rp 64 Triliun)

Untuk memastikan target ini tercapai Menteri ESDM Sudirman Said dan pelaksana tugas Direktur Jenderal Migas I Gusti Nyoman Wiratmadja menyempatkan waktu mengunjungi Lapangan Duri, Riau, yang dioperasikan oleh PT Chevron Pacific Indonesia.

?Lapangan Duri salah satu lapangan yang menghasilkan minyak dengan kontribusi yang besar di Indonesia. Tujuan kunjungan adalah meninjau persiapan produksi mereka tahun 2015, karena target kami tetap tinggi untuk Chevron yaitu sekitar 300.000 barel per hari," ujar Sudirman dalam keterangannya, Jumat (13/2)

Saat ini Chevron sedang mengalami satu tekanan karena kasus-kasus hukum seperti kasus bioremediasi. Kasus ini bukan hanya berdampak pada karyawan mengalami, tetapi juga berakibat perusahaan tidak berani mengambil keputusan.

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra