10 Rekomendasi IPA untuk Tingkatkan Produksi Migas

KATADATA | Arief Kamaludin
Indonesia Petroleum Association memberikan 10 rekomendasi agar Indonesia dapat meningkatkan produksi minyak dan gas bumi.
Penulis: Aria W. Yudhistira
9/12/2014, 16.31 WIB

Keempat, mempercepat eksekusi mega proyek yang tertunda seperti proyek Indonesia Deepwater Development yang dikerjakan Chevron,  Blok Masela yang dikerjakan Inpex-Abadi, proyek Blok Tangguh oleh BP, serta East Natuna oleh Pertamina.

Kelima, mengoptimalisasikan produksi minyak yang skalanya kecil. Keenam, meminimalisasi gangguan di lapangan operasi, seperti pencurian minyak.

Ketujuh, mengamendemen peraturan-peraturan yang menghambat usaha untuk meningkatkan produksi migas, seperti Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang dapat dikembalikan dan perlakuan pajak penghasilan dibidang usaha hulu minyak dan gas bumi.

Kedelapan, mencegah penurunan produksi di lapangan tua. Hal ini membutuhkan insentif untuk Improved Oil Recovery dan Enhanced Oil Recovery.

Kesembilan, penyederhanaan proses komersialisasi gas. Kesepuluh, konsistensi pemerintah dalam menerapkan Instruksi Presiden Nomor 22 tahun 2012 mengenai produksi yang mencapai 1 juta barel per hari.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait