Asosiasi Tak Akan Intervensi Perusahaan Batu Bara yang Kerek Produksi

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi, Kapal tongkang pengangkut batu bara. Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) mempersilahkan jika ada anggotanya meningkatkan produksi.
25/7/2020, 07.08 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut ada 32 perusahaan pertambangan yang mengajukan perubahaan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun ini. Sebanyak 30 perusahaan di antaranya, mengajukan kenaikkan target produksi batu bara.

Sedangkan, dua perusahaan lainnya berencana mengurangi target produksi. Meski begitu, Kementerian ESDM tak menjelaskan secara detail perusahaan yang mengajukan RKAB.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Mineral dan Batubara, Irwandy Arif, mengatakan perusahaan pertambangan tersebut baru mengajukan perubahan RKAB seminggu yang lalu.

"Belum final, belum ada surat resmi, sehingga saya tidak tahu persis nama-nama perusahaannya. Apakah itu dikabulkan atau tidak," ujar Irwandy beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Irwandy mengatakan, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengimbau agar supply-demand tetap terjaga. Sehingga harga batu bara tidak semakin anjlok.

"Pak Menteri tekankan jangan sampai harga batu bara anjlok lebih parah. Bagaimana jaga supply-demand tidak ganggu harga," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan