Bank Terbesar Belanda, ING, Setop Pembiayaan Proyek Migas Baru

Dok. Chevron
Ilustrasi proyek migas.
24/3/2022, 15.34 WIB

"Komitmen ING untuk mengurangi pendanaannya ke sektor keseluruhan tanpa berkomitmen untuk segera mengecualikan perusahaan yang membuka ladang migas baru tidak memberi pertanda baik untuk iklim kita," katanya.

Tekanan investor pada bank untuk bertindak lebih cepat terhadap perubahan iklim meningkat sejak IEA menerbitkan laporan tentang penghentian pendanaan bahan bakar fosil. Simak databoks berikut:

Tetapi banyak bank hanya berjanji untuk menghentikan pinjaman dalam keadaan tertentu, seperti untuk pengeboran di Kutub Utara. Krisis Ukraina lebih lanjut dapat menghambat pergeseran kebijakan, karena Eropa mencari alternatif untuk minyak dan gas Rusia.

"Penting untuk diketahui bahwa IEA juga menunjukkan bahwa di masa depan, minyak dan gas akan dibutuhkan," kata de Haan, seraya menambahkan bahwa bank berusaha membantu para nasabah untuk menghilangkan karbon dalam bisnis mereka.

ShareAction, organisasi yang mendorong investasi yang bertanggung jawab, dalam laporannya pada Februari 2022 menyebutkan ada 25 bank terkemuka Eropa yang menyalurkan pembiayaan sebesar US$ 55 miliar kepada perusahaan energi untuk ekspansi produksi migas.

Beberapa bank tersebut di antaranya yaitu HSBC, Barclays dan BNP Paribas, yang termasuk di antara penyandang dana terbesar proyek migas pada 2021.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu