Medco Siap Kelola Blok Masela Jika Dapat Dukungan Pemerintah dan Inpex

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Medco Energi berminat untuk mengambil 10% dari hak partisipasi pengelolaan Proyek Abadi LNG Blok Masela dari Shell.
23/9/2022, 20.47 WIB

PT Medco Energi Internasional menyatakan siap masuk ke dalam pengelolaan Proyek Abadi LNG Blok Masela jika mendapat dukungan dari pemerintah dan Inpex Corporation selaku operator proyek gas di laut dalam tersebut. Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan, pihaknya tertarik untuk bergabung ke dalam konsorsium pengelola  Blok Masela karena blok migas tersebut memiliki sumber daya gas yang besar.

"Keputusan itu kan bukan di kami, tergantung pemerintah dan Inpex. Jika mereka mau mengundang, tentu kami dengan senang hati akan melihat itu," kata Hilmi saat ditemui wartawan di sela acara IPA Convention 2022 ke-46 dengan tema “Addressing the Dual Challenge: Meeting Indonesia’s Energy Needs While Mitigating Risks of Climate Change” di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (23/9).

Hilmi menyebut, pengembangan Proyek Masela membutuhkan teknologi tinggi karena lokasi pengeboran yang berada di laut dalam atau lepas pantai. Ia pun menyadari, proyek Blok Masela merupakan proyek yang sulit digarap.

"Blok Masela bukan liga-nya Medco. Kalau kami masuk sebagai operator sih, tidak mungkin," ujarnya.

Menurut dia, sangat sedikit perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas) yang memiliki teknologi dan mampu mengelola proyek migas lepas pantai. Modal tersebut umumnya dikuasai oleh perusahaan migas internasional sekelas Shell, ExxonMobil, dan ENI.

Hilmi pun menilai pengembangan Blok Masela merupakan pekerjaan yang alot setelah Shell menyatakan keluar dari proyek tersebut.

"Agak susah karena Shell yang punya teknologi. Kalau Medco, Pertamina, sekalipun Inpex enggak punya. Inpex tidak pernah menjadi operator untuk mengembangkan lapangan di laut dalam," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu