Pengembangan Blok Andaman Berlanjut Meski Kualitas Sumur Diragukan

Katadata
Ilustrasi rig pengeboran migas.
13/12/2022, 17.18 WIB

Premier Oil Andaman Ltd akan segera melakukan studi evaluasi untuk menentukan langkah eksplorasi lanjutan sebagai upaya komersialisasi penemuan di lepas pantai cekungan Sumatera Utara.

Direktur Harbour Energy, Linda Zarda Cook, mengatakan perusahaan telah mengevaluasi post drill sebagai tindak lanjut dari kegiatan eksplorasi penemuan cadangan minyak dan gas bumi (Migas) di lepas pantai cekungan Sumatera Utara itu.

"Pada sisi yang lebih mengkhawatirkan, permeabilitas berada di bawah ekspektasi, artinya kualitas reservoir di lokasi itu tidak sebaik yang kami harapkan," kata Linda Zarda Cook dalam siaran pers perusahaan Agustus lalu.

Kondisi reservoir blok tersebut memiliki karakter bebatuan yang terlalu rapat untuk mengangkut gas dari lapangan sehingga berpengaruh pada keekonomian proyek.

Meski demikian, Linda mengatakan perusahaan bakal melanjutkan studi seismik 3D pada bagian timur Blok Andaman II dan melanjutkan pengeboran di dua sampai tiga sumur tahun depan.

Ia juga mengakui cadangan gas yang ditemukan Harbour Energy memiliki jumlah besar. "Kami sedang dalam diskusi tentang kemungkinan pengeboran dua sampai tiga sumur eksplorasi atau penilaian mungkin mulai akhir tahun depan dan melanjutkan ke 2024," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu