Dengan potensi yang besar ini, Pertamina didorong untuk ikut serta mengelola Blok Andaman. Hal ini sebagai langkah untuk mempercepat produksi migas di Blok South Andaman.
PT Pertamina (Persero) didorong untuk ikut mengelolai Blok Andaman. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut langkah tersebut demi mempercepat produksi blok migas tersebut.
SKK Migas bersama Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas besar lainnya dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1, di Blok South Andaman, dengan potensi lebih dari 2 triliun kaki kubik (TCF) gas.
Mubadala Energy mulai melakukan pengeboran sumur eksplorasi migas Tangkulo-1 di WK South Andaman. Ini menjadi pengeboran sumur eksplorasi kedua setelah Layaran-2.
Sepanjang 2024 akan ada 10 WK migas yang akan dilelang. Dua yang dinilai paling prospektif yaitu di area utara Madura dan Andaman. Jumlah tersebut masih berpotensi bertambah.
Pemerintah berencana membangun kilang gas alam cair (LNG) baru di Aceh. Langkah ini sebagai upaya untuk mengganti fasilitas yang sudah tua di provinsi tersebut.
SKK Migas dorong percepatan proses produksi temuan gas raksasa di WK South Andaman yang digadang memiliki potensi lebih dari 6 triliun kaki kubik (TCF).
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas berharap penemuan gas di sumur Eksplorasi Layaran-1 dapat mendorong kinerja di cluster Andaman. Apa alasannya?
Sebanyak 50 WK migas diterminasi atau dikembalikan kepada negara, bertambah dari sebelumnya 49 WK Migas. Salah satu yang diterminasi yaitu Blok Andaman yang dikelola Repsol.