Lebih lanjut, kata Ridwan, Xinyi merupakan produsen besar yang bergerak di sektor pengembangan perangkat penunjang energi terbarukan. Xinyi disebut menguasai 40% ceruk pasar panel surya global. "Mereka memberikan contoh bisa membangun dalam 18 bulan di Malaysia, itu produksinya sudah keluar," kata Ridwan.

Selain menjadi baha baku pembuatan panel surya, pasir silika juga menjadi barang utama untuk perangkat telekomunikasi dan otomotif khususnya kendaraan listrik industri semikonduktor.

Kementerian ESDM mencatat jumlah sumber daya pasir silika mencapai 25 miliar ton dengam total cadangan yang siap diproduksi 331 juta ton.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa kementeriannya telah mengusulkan larangan ekspor Silika untuk memperkuat industri semikonduktor di dalam negeri.

"Tembaga, Timah, Bauksit dan saya juga akan mengusulkan Silika karena ini jadi bagian penting untuk mengembangkan industri semi konduktor. Kami dari Kementerian Perindustrian sangat serius untuk mendorong itu," kata Agus saat ditemui di Thamrin Nine Ballroom pada Selasa (18/10/2022).

Pemberlakukan larangan ekspor Silika bertujuan untuk mengakomodir peluang pasar yang besar bagi produk elektronika. Selain itu, adanya perkembangan perangkat telekomunikasi dan otomotif khususnya kendaraan listrik, serta digitalisasi di banyak sektor juga semakin membuka kesempatan bagi industri semikonduktor.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu