Enggan Relokasi Total Depo BBM Plumpang, Ini Alasan Pertamina

Donang Wahyu|KATADATA
Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
15/3/2023, 16.05 WIB

Langkah itu diambil seiring lokasi jalan yang terletak di area pemukiman warga. Nicke mengatakan, tingkat pengisian truk di ritel BBM plumpang menyentuh rata-rata hingga 1.000 truk tangki per hari.

"Sehingga kalau dengan kondisi hari ini jalanan juga berbaur dengan masyarakat dan di kawasan itu juga sudah sangat padat dengan penduduk, maka ini perlu direlokasi," ujar Nicke.

Apabila relokasi ritel BBM terlaksana seutuhnya, operasional Depo Plumpang masih akan terus menjalankan aktivitas untuk BBM industri, pelumas hingga terminal LPG dekat laut yang menyuplai 19 kabupaten/kota.

"Terminal Jakarta ini bukan hanya terminal bahan bakar minyak untuk ritel saja, tapi juga ada untuk industri, LPG, Pelumas, dan sebagainya. Yang akan direlokasi sebagian saja, yaitu BBM ritel," kata Nicke.

Pembangunan Depo Kalibaru ditarget memakan waktu 2 hingga 3 tahun, dihitung sejak masa konstruksi awal pada 2024. Sehingga, terminal BBM baru yang berdiri di lahan seluas 32 hektar itu baru akan aktif paling lambat pada 2027.

Depo BBM itu akan dibangun di kawasan industri yang terletak di Pulau Reklamasi dengan julukan green multi purpose terminal atau terminal hijau serbaguna. "Itu sangat penting untuk menjaga operasional di Plumpang serta keamanan dan keselamatan warga di sektiar plumpang," ujar Nicke.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu