Cadangan Migas Bertambah 543,67 MMBOE, SKK Migas Yakin Lampaui Target

Katadata / Trion Julianto
SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan peninjauan pompa angguk di lokasi Sumur Bor Lapangan Duri, Riau (30/12/2022).
Penulis: Mela Syaharani
18/10/2023, 15.03 WIB

SKK Migas catatkan adanya tambahan cadangan migas sampai triwulan III 2023 mencapai 543,67 million barrels of oil equivalent (MMBOE). Selain itu, rasio penggantian cadangan migas atau reserves replacement ratio (RRR) sudah mencapai 84,6% dari target 100% hingga akhir 2023.

Melalui capaian pada triwulan III 2023 ini, SKK Migas optimis penambahan cadangan migas di tahun 2023 akan melampaui target.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan penambahan cadangan sebesar 543,67 MMBOE berasal dari persetujuan 23 pengajuan Plan of Development (POD) dan sejenisnya.

Selain itu melalui komitmen investasi yang diperoleh dari persetujuan 23 POD dan sejenisnya mencapai sekitar US$ 9,82 miliar atau setara dengan Rp 147,3 triliun.

“Pengajuan POD dan sejenisnya di 2023 mencapai 48 usulan dengan potensi keseluruhan penambahan cadangan migas mencapai sekitar 960 MMBOE,” kata Benny dikutip dari keterangan resmi SKK Migas pada Rabu (18/10).

Benny mengatakan dari 48 usulan POD dan sejenisnya ini sebanyak 6 diantaranya membutuhkan insentif agar ekonomis dengan potensi penambahan cadangan migas mencapai sekitar 366,81 MMBOE.

Sementara itu, untuk POD dan sejenisnya yang tidak membutuhkan insentif, memiliki potensi penambahan cadangan mencapai sekitar 593,79 MMBOE. Dia menambahkan saat ini sedang dilakukan diskusi terkait insentif yang dapat diberikan.

Hal ini untuk memastikan lapangan tersebut menjadi ekonomis dan potensi sebesar 366,81 MMBOE tersebut dapat di unclock dan diproduksi di masa yang akan datang. “Memperhatikan dukungan Pemerintah untuk industri hulu migas, kami optimis pembahasan insentif tersebut akan mendapatkan hasil yang positif,” kata dia.

Mengenai RRR, Benny memproyeksikan capaian pada 2023 ini dapat menyentuh angka 149,5%. Jika sesuai dengan proyeksi ini, maka 2023 menjadi tahun keenam secara berturut-turut yang menandakan capaian RRR melampaui 200%.

“Secara rata-rata dari tahun 2018 hingga 2023 diperkirakan capaian RRR secara rata-rata adalah sekitar 163% yang menunjukkan SKK Migas berhasil meningkatkan RRR sekitar 63% lebih tinggi dari target,” kata Benny.

Reporter: Mela Syaharani