SKK MIGAS: BeritaTerkini Satuan Kerja Khusus - Migas Terbaru Hari ini

Penandangtanganan kontrak dilakukan oleh SKK Migas dan konsorsium kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), terdiri dari Harbour Energy Central Andaman Ltd dan Mubadala Energy (Central Andaman) Rsc Ltd.

SKK Migas mengatakan investasi hulu migas Indonesia telah mencapai $10,3 miliar dari target tahun 2024 sebesar $17,7 miliar

SKK Migas membidik 15 proyek migas berpotensi onstream pada 2025 dengan anggaran US$ 753,2 juta. Menghasilkan total tambahan produksi 191 ribu boepd.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto adalah orang lama di dunia energi. Posisi terakhirnya adalah ​Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional yang dijabat sejak 2019.

Djoko Siswanto dilantik menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas atau SKK Migas, menggantikan Dwi Soetjipto.

SKK Migas mengumumkan persetujuan investasi dalam proyek migas mencapai Rp 485 triliun hingga September 2024

Temuan sumber gas baru didapatkan melalui kegiatan re-entry eksplorasi dan pengetasan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Bungin-1 di Desa Bengku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Fasilitas Marlin Natuna Medco dapat menyimpan minyak hingga 250 ribu barel minyak per hari. FPSO yang akan berlayar pada November 2024 ini merupakan bagian akhir dari Proyek Forel-Bronang.

SKK migas menargetkan, secara bertahap sumur B-12 lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, akan mencapai level produksi 13 ribu barel per hari.

Proyek gas Masela dapat beroperasi pada Kuartal IV 2029 jika keputusan akhir investasi ditetapkan pada akhir tahun depan.

SKK Migas melaporkan jumlah pengeboran sumur migas hingga 31 Agustus 2024 mencapai 545 sumur dengan nilai investasi US$ 1,27 miliar.

SKK Migas dan Sinopec menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) kolaborasi strategis di hulu migas Indonesia, mulai dari farm in blok migas, peningkatan produktivitas sumur, EOR, MNK, hingga CCUS.

SKK Migas menekankan bahwa Indonesia memiliki 15 lapangan migas dengan potensi LPG tinggi, mencakup dua lapangan utama di Kalimantan Timur dan Senoro.

SKK Migas mendorong perusahaan migas UAE untuk mempercepat pengembangan potensi gas di Blok Andaman, meski dengan tantangan belum adanya infrastruktur.

SKK Migas melaporkan ada potensi tambahan produksi LPG hingga 1 juta ton per tahun dari lapangan-lapangan yang ada.