Bahlil Beri Sinyal Ojol Tetap Dapat Subsidi BBM, Bukan Lewat BLT

Patricia Yashinta Desy Abigail/Katadata
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut, para pelaku ojek online atau ojol akan mendapatkan subsidi pemerintah.
Penulis: Agustiyanti
5/12/2024, 06.50 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa pengemudi ojek online atau Ojol akan tetap mendapatkan subsidi bahan bakar minyak atau BBM. Subsidi BBM tidak akan digantikan dengan bantuan langsung tunai atau BLT.

"Ojol itu akan masuk dalam kategori UMKM," kata Menteri Bahlil ditemui di Jakarta, Rabu.

Bahlil mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan kajian untuk membedakan kendaraan milik ojol dan yang bukan. Skema subsidi BBM untuk transportasi sebelumnya disalurkan bagi kendaraan yang menggunakan plat nomor kuning atau transportasi publik.

"Bagi ojol yang saat ini terjadi dinamika, itu kita lagi mengkaji lagi   bagaimana membedakan mana plat hitam usaha ojol mana yang bukan," kata dia.

Menurut Bahlil, skema pemberian subsidi BBM untuk UMKM ini akan dilakukan melalui insentif atau pengurangan harga barang, serta bukan melalui bantuan langsung tunai (BLT)

"Semua UMKM itu kemungkinan besar akan disubsidikan ke harga. Kalau minyak, kita tidak akan mengalihkan ke BLT," katanya.

Pihaknya saat ini masih menunggu pemadanan data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik sebagai landasan satu data formulasi subsidi BBM dan listrik tepat sasaran. "Kalau sudah selesai, kami akan umumkan," kata Bahlil.

Ia sebelumnya menyatakan pemerintah sedang menyiapkan tiga opsi skema penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik agar tepat sasaran.

Pertama, mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT). Kedua, mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi dan fasilitas umum. Ini dilakukan untuk menahan laju inflasi, sementara sebagian besar subsidi untuk masyarakat dialihkan ke dalam bentuk BLT. Ketiga adalah dengan menaikkan harga BBM subsidi.

Reporter: Antara