Anak Usaha Energi Mega Persada Temukan Sumber Daya Minyak 20 Juta Barel
PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) menyampaikan anak usahanya yakni EMP Bentu Limited menemukan kandungan minyak bumi di tempat (oil in place) dengan perkiraan awal sebesar 20 juta barel.
Penemuan ini terletak dari Lapangan Central East Napuh Deep South di wilayah kerja atau blok Bentu, yang sepenuhnya dioperasikan oleh EMP Bentu Limited. Kandungan minyak bumi ini terdiri atas dua lapisan reservoir batupasir pada Formasi Lakat dengan total ketebalan 43 kaki.
“Temuan kandungan minyak tersebut berasal dari salah satu sumur eksplorasi yaitu Central East Napuh 02 Deep Well yang telah selesai dibor pada April 2025 dengan total kedalaman 4.647 kaki,” tulis EMP dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (15/5).
Untuk diketahui, blok yang terletak di Provinsi Riau, Sumatra memiliki aset utama berupa gas, dengan cadangan dan sumber daya kontinjen (2P + 2C) sebesar 375,6 miliar kaki kubik gas per 1 Januari 2025, serta target produksi sebesar 93 juta kaki kubik gas per hari dalam tahun yang sama.
Berdasarkan data geologi, geofisika, dan reservoir yang tersedia, temuan minyak bumi ini berpotensi memberikan tambahan produksi sebesar 1.500 – 2.500 barel minyak per hari dari proyek pengembangan menyeluruh terhadap Lapangan Central East Napuh.
Target tersebut akan dicapai melalui implementasi 11 sumur pengembangan yang telah direncanakan. EMP menyebut temuan kandungan minyak di wilayah kerja Bentu ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik antara tim EMP, SKK Migas, serta stakeholders lainnya di area sekitar KKS WK Bentu.
Perusahaan menyebut akan terus melakukan kegiatan eksplorasi dan pengembangan di Wilayah Kerja Bentu dengan tujuan untuk meningkatkan produksi dan cadangan migas dari WK tersebut.
“Penemuan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan eksplorasi KKS WK Bentu yang sebelumnya pada sumur CEN-01, kami mendapatkan temuan gas di tempat (gas in place) sekitar 126 miliar kaki kubik,” tulis EMP.
EMP akan melakukan aktivitas eksplorasi dan pengembangan blok KKS WK Bentu secara aktif dalam rangka meningkatkan jumlah cadangan dan produksi perusahaan. Mereka yakin peningkatan produksi yang diharapkan dari penemuan ini akan mendukung inisiatif pemerintah Indonesia dalam meningkatkan produksi minyak dan gas nasional serta berkontribusi terhadap tujuan negara untuk mencapai kemandirian energi.