20 Perusahaa Tekstil akan Produksi Jutaan APD bagi Tenaga Medis Corona

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Pekerja membuat kostum Alat Pelindung Diri (APD) di PT Kasih Karunia Sejati , Bandulan, Malang, Jawa Timur, Senin (6/4/2020). Manajemen pabrik yang awalnya memproduksi celana jins tersebut memutuskan untuk mengalihkan produksi ke pembuatan APD guna membantu tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19.
Editor: Agustiyanti
6/4/2020, 14.49 WIB

"Kalau membantu pertumbuhan sepertinya tidak, tapi sedikit mengisi kekosongan utilisasi," kata dia.

Sebelumnya, Rizal menjelaskan bahwa penjualan tekstil dan produk tekstil tahun ini anjlok hingga 50% imbas pandemi corona. Ini lantaran banyak ekspor yang dibatalkan, sementara permintaan dalam negeri kian susut.

(Baca: Seberapa Efektif Masker Kain dalam Cegah Penyebaran Virus Corona?)

Alhasil, beberapa anggota API mulai menutup pabrik hingga beberapa waktu ke depan sesuai dengan arahan pemerintah. "Saya belum tahu angkanya, yang pasti sudah besar karena pasar ekspor banyak yang dibatalkan dan pasar domestik daya beli turun, urusan semuanya pada kesehatan. Mungkin lebih dari 50%," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (2/4). 

Rizal menjelaskan akibat penurunan penjulan, pihaknya hanya merumahkan karyawan sementara waktu untuk membantu memutuskan rantai penularan. Namun, seluruh karyawan masih menerima upah meskipun hanya separuh.

Sementara opsi untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) urung dilakukan anggota API. Pasalnya, keputusan itu akan diambil sebagai pilihan terakhir untuk menyelamatkan perusahaan dari krisis.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto