Kepadatan arus lalu lintas masih terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Japek II) menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 pada Minggu (22/12) siang.
Kepadatan dipicu tingginya volume kendaraan dan pertemuan arus dua ruas tol tersebut di Kilometer (KM) 48 Tol Japek. Untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas itu, Jasa Marga memberlakukan arus berlawanan (contraflow) dari KM 47 hingga KM 61 Jalan Tol Japek arah Cikampek sejak Minggu pagi sekitar pukul 08.20 WIB.
"Hal ini dilakukan atas diskresi aparat Kepolisian," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru di Jakarta hari ini.
Dwimawan menyebutkan, contraflow diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di KM48 dan titik menjelang tempat istirahat (rest area) di KM 50.
(Baca: Tol Layang Jakarta-Cikampek Sempat Ditutup, Ini Penjelasan Menhub)
Kepadatan arus sudah terjadi di KM42 hingga KM57 dimana pengendara hanya bisa memacu kendaraan dengan kecepatan sekitar 20-40 kilometer per jam. Kendaraan yang melintasi jalan tol pada Minggu ini didominasi kendaraan pribadi.
Selain dipicu penyempitan arus di KM48, kepadatan juga terjadi akibat terjadinya antrean kendaraan yang akan memasuki rest area KM47. Saat ini, kondisi lalu lintas (lalin) Jalan Tol Japek arah Cikampek terpantau padat di beberapa titik.
Untuk keamanan dan keamanan pengguna jalan terutama yang melintasi Jalan Tol Japek II Elevated, Jasa Marga juga menambah fasilitas seperti Mobile Customer Service (Layanan Jalan Tol) yang dilengkapi dengan BBM dan radiator untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan bahan bakar.
Selain itu, Jasa Marga juga menambah jumlah derek khusus untuk untuk jalan tol layang ini, yang semula 4 unit menjadi 6 unit. Saat mengalami kejadian darurat di jalan tol, pengendara dapat menghubungi call center Jasa Marga di nomor 14080.
Jasa Marga pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
(Baca: Ada Tol Layang Cikampek, Jokowi Targetkan Kemacetan Turun 30%)