Merpati Yang Hidup Lagi Setelah 5 Tahun Mati Suri

ILYA AKINSHIN/123rf
Penulis: Pingit Aria
17/10/2019, 13.27 WIB

(Baca: Pemerintah Bentuk Tim Privatisasi untuk Lepas Merpati ke Swasta)

Untuk mewujudkan kerja sama ini, Merpati pun membentuk beberapa anak usaha, yakni PT Merpati Maintenance Facility International, serta PT Merpati Training Centre. Selain itu, Merpati juga akan kembali merekrut karyawan, terutama di bidang pemasaran.

"Semua sudah ada runtutannya. Kami akan rekrut lagi. Karena (sekarang) hanya ada tim restrukturisasi 10-15 orang," Direktur Utama Merpati Asep Ekanugraha.

(Baca: Tak Laik Terbang, Ini Kronologis Pecah Kongsi Sriwijaya dengan Garuda)

Bagaimanapun, Merpati belum bisa beroperasi seperti sedia kala. Sebab, maskapai itu belum mendapat izin untuk melayani penumpang.

Sebelumnya, Merpati telah sejak 1962 terbang di langit Indonesia. Namun, sejak 2014 lalu Merpati terpaksa berhenti beroperasi lantaran terbelit utang hingga Rp 9,9 triliun. Saat itu, sekitar 1.400 karyawan diberhentikan.

Saat ini, kata Asep, utang perusahaannya sudah berkurang sekitar Rp 4 triliun atas putusan dari Majelis Hakim Pengadilan Niaga Surabaya mengabulkan proposal perdamaian yang diajukan PT Merpati Nusantara Airlines kepada kreditornya. “Posisi utang kami (saat ini) sekitar Rp 6 triliun,” kata Asep.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati, Antara