Dikabarkan Segera Tutup Enam Gerai, Giant Obral Diskon & PHK Karyawan

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Konsumen berbelanja di Supermarket Giant Ekspres, Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (23/6/2019). Giant dilaporkan segera menutup enam gerai di wilayah Jabodetabek.
23/6/2019, 18.32 WIB

Antrean mengular di kasir Giant Express Mampang, Jakarta Pusat pada Minggu (23/6). Di dalam dan luar gedung terpampang spanduk dan poster bertuliskan “Kami Tutup Hanya Di Toko Ini”, “Diskon Semua Harga”, dan “Semua Harus Terjual Habis”. Giant Express Mampang disebut sebagai satu dari enam gerai Giant yang segera tutup.

Gerai lain yang juga dikabarkan akan tutup yaitu Giant Express Cinere Mall, Giant Express Pondok Timur, Giant Extra Jatimakmur, Giant Extra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri. Seorang karyawan Giant Express Mampang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sepengetahuannya, penutupan karena perusahaan mengalami masalah.

Namun, ia tak menjabarkan secara detail masalah yang dimaksud. Yang jelas, penutupan untuk Giant Express Mampang bakal dilakukan pada 28 Juli mendatang. "Semua karyawan bakal 'dirumahkan’," kata karyawan tersebut kepada katadata.co.id, Minggu (23/6).

(Baca: Bos Carrefour Chairul Tanjung Tanggapi Penutupan Banyak Gerai Retail)

Dalam pantauan katadata.coid, Giant Express Mampang memberikan diskon dari 5% hingga 25% untuk berbagai produk. Produk makanan dan sabun pencuci piring, misalnya, mendapat diskon 5% sampai 10%, sedangkan perabot rumah tangga dan alat tulis diskon 25%. Diskon tidak berlaku untuk produk bayi seperti susu formula.

Seorang pengunjung, Fajar (25), mengaku terkejut dengan rencana penutupan gerai tersebut. Ia mengatakan sempat membaca bahwa penutupan terjadi karena gerai bangkrut. berita soal bangkrutnya Giant sehingga mengharuskan gerai-gerainya tutup. Namun, ia merasa strategi diskon yang diterapkan kurang optimal.

"Kalau memang benar bangkrut, masa diskon yang diberikan hanya 5 atau 10 % saja, itu masih kurang. Mengapa tidak sekalian 30 % atau lebih?" kata dia. Ia juga berharap ada diskon untuk produk bayi seperti susu formula dan popok, namun nyatanya tidak ada.

(Baca: Retail Minimarket Masih Tumbuh 1000 Gerai Tiap Tahun)

Pengunjung lainnya, Anggi (24), juga merasa kecewa lantaran diskon yang diberikan Giant tidak sebesar ekspetasinya. Padahal, ia datang bersama keluarga untuk berburu diskon. "Standar saja seperti swalayan yang gelar diskon pada umumnya," kata dia.

Penutupan ini melanjutkan penutupan 26 gerai Giant pada tahun lalu. Hingga saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Grup Hero sebagai induk dari Giant. Katadata.co.id telah mencoba menghubungi Corporate Affairs GM Hero Supermarket Tony Mampuk, namun belum ada respons.

Adapun sebelumnya, alasan perusahaan melakukan penutupan untuk menjaga bisnis tetap berkelanjutan. Penutupan dilakukan atas gerai yang merugi dan memiliki beban operasional tinggi. Selain Giant, retail dalam Grup Hero yaitu Hero Supermarket, Guardian, dan Ikea.

Reporter: Cindy Mutia Annur