Penjualan Industri Semen April 2019 Turun 6,69%

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, semen.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
14/5/2019, 13.32 WIB

Penjualan semen di Jawa Tengah pada April 2019 anjlok 18,05% secara tahunan, yakni dari 7548 ribu ton pada April 2018 menjadi hanya 618,5 ribu ton. Sementara di Jawa Timur, penjualan semen turun 14,9% dari 743,8 ribu ton menjadi 632,7 ribu ton.

Sementara itu di DKI Jakarta penjualan semen juga mengalami penurunan sebesar 16,47% dari 387 ribu ton pada April 2019 menjadi 323,2 ribu ton. Di provinsi lainnya juga mengalami penurunan penjualan semen seperti Banten yang turun 5,17% dan Jawa Barat yang turun 2,44%.

Hanya penjualan semen di Provinsi Yogyakarta saja yang meningkat, bahkan hingga mencapai 57,78% secara tahunan. Namun, kenaikan tersebut tidak banyak membantu total penjualan semen di Jawa karena volume semen yang dijual pada April 2019 di provinsi ini hanya mencapai 140,0 ribu ton.

Meski begitu, sepanjang 2019 ini (year to date/ytd) penjualan semen meningkat tipis 0,60%. Pada periode Januari-April 2019, volume penjualan semen tercatat 22,48 juta ton, sementara periode yang sama tahun lalu sebanyak 22,35 juta ton. Kenaikan tersebut ditopang oleh penjualan ekspor karena penjualan semen secara domestik turun 2,20% menjadi 20,59 juta ton dari 21,05 juta ton.

(Baca: Triwulan I-2019, Volume Penjualan Semen Indonesia Turun 4%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin