Andalkan Dua Waduk, Pemerintah Akan Setop Penggunaan Air Tanah Jakarta

Biro Pers - Sekretariat Presiden
Jokowi meninjau pembangunan proyek Bendungan Karian di Banten, Rabu (4/10/2017)
22/3/2019, 16.38 WIB

Pemerintah menargetkan pembangunan 65 bendungan pada periode 2015-2019, sebanyak 49 bendungan di antaranya merupakan proyek baru, sedangkan 16 bendungan sisanya merupakan proyek lanjutan. Tahun lalu, sebanyak 14 bendungan sudah rampung, diantaranya Bendungan Rajui (Aceh), Jatigede (Jawa Barat), Bajulmati (Jawa Timur), Nipah (Jawa Timur), Titab (Bali), Paya Seunara (Aceh) Teritip (Kalimantan Timur), Raknamo Tanju (NTB), Mila dan Rotiklod (Nusa Tenggara Timur), Logung (Jateng), Sei Gong (Kepulauan Riau), dan Sindangheula (Banten).

(Baca: Pemerintah Targetkan 29 Proyek Bendungan Rampung hingga 2019)

Pada 2019, terdapat 15 bendungan yang ditargetkan selesai konstruksinya yaitu Bendungan Gongseng (Jawa Timur), Karalloe (Sulawesi Selatan), Passeloreng (Sulawesi Selatan), Tapin (Kalimantan Selatan), Bintang Bano (Nusa Tenggara Barat), Way Sekampung (Lampung), Ladongi (Sulawesi Tenggara), Napun Gete (Nusa Tenggara Timur), Ciawi (Jawa Barat), Sukamahi (Jawa Barat), Kuningan (Jawa Barat) Karian (Banten), Keureuto (Aceh Utara), Gondang (Jawa Tengah), dan Marangkayu (Kalimantan Timur).

(Baca: Jokowi: Bendungan Ciawi dan Sukamahi akan Kurangi Banjir di Jakarta)

Sementara itu, terdapat 10 bendungan yang mulai konstruksinya tahun ini, diantaranya Bendungan Jenelata (Sulawesi Selatan), Pelosika (Sulawesi Utara), Jragung (Jawa Tengah), Digoel (Papua), Mbay (Nusa Tenggara Timur), Tiu Suntuk (Nusa Tenggara Barat), Tiro (Aceh), Budong-Budong (Sulawesi Barat), Ameroro (Sulawesi Tenggara), dan Bulango Ulu (Sulawesi Utara).

Halaman: