Mendag Sebut Penguatan Dolar Topang Kenaikan Nilai Ekspor Agustus

Arief Kamaludin | Katadata
Peti Kemas Ekspor
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
4/10/2018, 18.44 WIB

(Baca : Defisit Neraca Dagang Diperkirakan Berlanjut di Agustus US$ 1,1 Miliar)

Dia juga menyebut kinerja impor mengalami perlambatan sebagai respons langsung atas penguatan nilai dolar AS. Total impor pada Agustus 2018 mencapai US$ 16,84 miliar, turun 8,0% dibandingkan Juli 2018 yang sebesar US$ 18,29 miliar. Dibandingkan Juli 2018, impor nonmigas Agustus 2018 turun 11,79% sedangkan impor migas naik 14,50%.

Secara kumulatif total impor Januari–Agustus 2018 mencapai US$ 124,19 miliar, atau naik 24,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan secara tahunan, barang modal naik 29,2%, bahan baku/penolong naik 23,2%, serta barang konsumsi naik 27,4%.

"Peningkatan nilai impor tersebut didorong oleh kenaikan impor seluruh klasifikasi barang," kata Enggar.

(Baca : Neraca Perdagangan Juli Defisit US$ 2,03 Miliar, Terbesar Sejak 2013)

Jenis barang konsumsi yang impornya meningkat signifikan adalah alat angkutan bukan untuk industri, barang konsumsi tidak tahan lama, serta makanan dan minuman olahan untuk rumah tangga. Sedangkan untuk barang modal, komoditas yang impornya naik adalah alat angkutan untuk industri dan barang modal bukan berupa alat angkutan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily